Serunya Membuat Sate Buah Secara Virtual

Dalam rangka puncak tema “Buah Kesukaanku” pada bulan Oktober ini dilaksanakan pada hari Jum’at (29/10) yang bertepatan dengan akhir tema. Kegiatan diselenggarakan secara daring, melalui aplikasi Zoom. Sebagaimana kita ketahui, saat ini masih dalam suasana pandemi.

Dalam kegiatan ini, guru-guru mengajak anak-anak untuk membuat sate buah. Kegiatan ini sangat menarik dan edukatif, dengan kegiatan ini mampu menanamkan kebiasaan kepada anak untuk mengkonsumsi buah-buahan dengan cara yang berbeda dari kebiasaan, yakni penyajian buah dengan cara membuat sate buah.

Sehari sebelum pelaksanaan, wali kelas memberikan informasi kepada wali murid melalui pesan di aplikasi Whatsapp di grup kelas masing-masing, untuk menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Wali murid diminta menyiapkan buah-buahan segar minimal 2 (dua)  macam yang sudah dipotong dadu dan 2 (dua) tusuk sate. Dengan tujuan memudahkan anak dalam pelaksanaan kegiatan anak.

Kegiatan ini berlangsung sangat seru, diikuti dengan jumlah 45 anak melalui virtual zoom. Anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Kegiatan diawali dengan salam, sapa pagi dan doa pagi serta yel-yel disambut oleh bu Widy dan bu Nerlis, dan Bu Ikha sehingga membuat anak sangat semangat. Dilanjut menyanyi bersama lagu “Buah Kesukaanku” karya dari bu Mal selaku kepala sekolah KB-TK Khadijah, dengan iringan piano secara langsung dan suara merdu dari Bu Isserta Bu Mal, anak-anak yang telah hafal lagu tersebut ikut menyanyi dengan riang dan gembira.

Selanjutnya kegiatan inti dimulai yaitu membuat sate buah, anak-anak sangat antusias. Anak-anak cukup fokus mengikuti instruksi dari bu Widy dan bu Nerlis. Bu Widy memberi arahan cara membuat sate buah yaitu dengan menusukkan buah yang sudah terpotong dadu dengan tusuk sate satu persatu. Anak-anak mampu mengikuti dengan telaten sehingga mampu menghasilkan dua tusuk sate buah. Setelah sate buah sudah jadi, bu Nerlis meminta anak-anak untuk menunjukkan hasil sate buah milik mereka kepada bu Nerlis.

Kegiatan selanjutnya yaitu memakan sate buah bersama-sama dengan tidak lupa membaca doa sebelum makan terlebih dahulu. Anak-anak sangat senang karena bisa memakan langsung sate buah hasil buatan sendiri.

Kegiatan diakhiri dengan recalling yaitu tanya jawab, dengan memberi kesempatan kepada anak untuk bercerita tentang kegiatan hari ini, juga tentang bagaimana perasaan anak dengan kegiatan ini. Selanjutnya ditutup dengan doa sesudah kegiatan dengan hikmat. (wft/cont)